NOVAYANTI'S BLOG

Rabu, 18 Januari 2017

Tipe- tipe jerawat dan anjuran terapi yang digunakan

Hy Guys….Kali ini saya mau share tentang macam-macam jerawat dan obat yang dapat digunakan untuk dikonsumsi. Sebelumnya saya mau cerita pengalam saya dulu kemarin waktu saya semester 1, itu kan baru semester awal masuk kuliah, jujur wajah saya hampir dipenuhi semua jerawat. Saya udah mencoba segala cara pengobatan tradisional seperti pati bengkoang dikeringkan dulu dan kemudian dibuat masker wajah tapi tak juga berhasil, lalu ada yang nganjurkan saya juga untuk mengoleskan putih telur ditambah dengan minyak zaitun namun tak berhasil juga. Kemudian adalah katanya lemon ditambah madu namun tak berhasil juga dan banyak lagi. Seiring berjalannya waktu saya coba membaca-baca artikel, buku tentang tipe-tipe jerawat ternyata tipe jerawat saya udah parah yaitu jerawat yang namanya nodul. Dan kemudian suatu ketika ada mata kuliah kosmetologi dan Dosen saya menjelaskan tentang kosmetik yang dapat digunakan untuk dapat membantu mencerahkan wajah dan menyembuhkan jerawat. Jadi saya tertarik untuk menggunakan kosmetik. Dan ternyata saya mencoba krim yang namanya sunblock yang mengandung tabir surya dan serum racikan Apoteker sendiri terrnyata selama 3 bulan jerawat saya Alhamdulillah udah mulai memudar, dan sampai sekarang jerawat itu sudah perlahan-lahan hilang. Tapi guys kalau kita mau haid atau menstruasi kadang jerawat kita muncul itu normal karena diakibatkan pada masa haid terjadi peningkatan kadar hormone-hormon terutama androgen yang akan menstimulasi kelenjar sebasea, sehingga mengakibatkan produksi sebum/minyak secara berlebihan. Ok sekian dulu pengalam saya y guys.  Maka  Kosmetik itu penting juga ya guys asalkan komposisi yang digunakan itu tidak berbahaya dan tidak mengandung merkuri.

Jearawat atau acne adalah kondisi kulit yang umum dijumpai, kebanyakan pada bagian wajah,leher,punggung,dada,dan bahu. Kondisi ini biasanya dialami oleh individu yang berusia antara 14-19 tahun, walaupun dapat juga terjadi pada usia 20-30 an tahun da nada kalanya muncul kembali pada saat menopause. Jerawat ditandai dengan timbulnya komedo (bintik-bintik hitam) yang terbentuk akibat sumbatnya saluran keluar dari folikel rambut oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Kendati tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang serius, acne yang berat dapat menimbulkan bekas berupa lekukan dan jaringan parut permanen pada kulit serta memberi dampak psikososial (penderita menjadi minder atau rendah diri dalam pergaulan).

            Tipe-tipe jerawat
1.  Blackhead (komedo hitam)     : komedo yang terbentuk dari pori-pori yang tersumbat sebagian. Warna hitam yang muncul adalah bukan karena kotoran terperangkap namun itu adalah reaksi sebum dan melanin (pigmmen kulit) dengan oksigen dan reaksi dengan keratin kulit.
2.  Whitehead (komedo tertutup) : hasil dari penyumbatan lengkap dari pori-pori. Setelah penyumbatan parsial menjadi penyumbatan lebih besar. Sebum tidak bias keluar sama sekali, dan bersama sama dengan bakteri P.acne yang biasanya hadir pada kulit, terjebak dalam pori-pori (biasanya bewarna putih).
3.  Papula : adalah acne meradang, merah, ada gundukan lembut sangat penting untuk tidak memencet atau menekannya karena dapat mengakibatkan bopeng/scar (rusaknya /matinya jaringan kuli) dan biasanya berawal dari whitehead ini yang kemudian bereaksi dengan asam lemak sehingga membuat peradangan/iritasi merah namun tidak bernanah.
4. Pastules : adalah acne meradang merah cirinya lingkaran merah dengan pusat keputihan atau kekuningan (nanah/cairan) lanjutan dari proses papula
5.  Nodul : merupakan jerawat terparah jauh lebih besar, sakit jika disentuh dan bertahan lebih lama mungkin waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan. Nodul ditandai dengan benjolan keras dibawah kulit.
6.   Kista    : adalah acne yang agak mirip dengan nodul tetapi berisi nanah dan sedikit lebih besar 5 mm diameter atau lebih.

Dari tipe-tipe jerawat tersebut dapat kita beri anjuran untuk individu yang mengalami jerawat
· Pada individu yang mengalami jerawat, wajah tidak perlu terlalu sering dicuci. Membersihkan wajah cukup satu atau dua kali sehari dengan sabun ‘mild’ atau pengganti sabun (yang tidak mengandung antiseptik).
· Hindari penggunaan anstrigent,abrasive scrub atau harsh soaps.
· Singkirkan rambut dari wajah. Rambut terutama dalam kondisi berminyak dapat memperburuk          kondisi pori-pori kulit yang tersumbat.
· Penggunaan minyak atau produk yang berbahan dasar minyak dapat memparah jerawat.
· Gunakan kosmetik yang berbahan dasar air dan gunakan make up remover.
· Pengobatan untuk jerawat tidak dapat membuat jerawat lebih cepat hilanag tetapi dapat membantu mencegah timbulnya lagi jerawat.
· Jangan memecahkan atau memencet jerawat. Tindakan ini hanya akan memicu peradangan pada   jerawat dan meninggalkan bekas berupa jaringan parut.
· Gunakan krim tabir surya atau sunblock yang tidak mengandung minyak untuk menghindari dari paparan sinar matahari.
· Mengonsumsi makanan dengan gizi cukup dan seimbang untuk menyehatkan kulit
Pilhan terapi yang dapat digunakan adalah :
Preparat acne
1. Keratolik, seperti azelaic acid, benzoyl peroxide, salicylic acid dan sulfur, bekerja dengan menghancurkan bakteri penyebab jerawat dan membebaskan pori-pori kulit yang tersumbat. Salicylic acid atau asam salisilat dalam bentuk lotion dank rim membantu mencegah pori-pori kulit agar tidak tersumbat dan membantu menghilangkan jerawat. Obat golongan ini harus digunakan secara terus menerus hingga jerawat sembuh dan untuk mencegah kekambuhan.
·  2. Beberapa preparat acne topical yang mengandung antibiotic antara laian : erythromycin, clindamycin, neomycin,dengan atau tanpa kombinasi dengan benzoyl peroxide. Golongan ini umumnya bekerja dengan jalan membersihkan kulit dari bakteri. Antibiotic biasanya digunakan dalam bentuk kombinasi dengan obat lainnya yang berkhasiat menghilangkan sumbatan pada folikel.
·   3. Suatu preparat topikan seperti nicotinamide dapat digunakan untuk mengatasi jerawat yang meradang.
·   4. Antibiotic oral atau sistemik seperti golongan tetrasiklin dalam bentuk oral yaitu doxycycline, minocycline, oxytetracycline, biasanya lebih efektik karena obat ini akan disirkulasikan keseluruh tubuh dan bekerja langsung pada kelenjar sebase. Antibiotic tetrasiklin oral adakalanya dianjurkan misalnya jika kombinasi dengan benzoyl peroxide tidak berhasil menghilangkan jerawat.
·   5.  Emolin dan pelindung kulit adalah seperti produk sabun dan pembersih kulit wajah yang dapat digunakan untuk membantu mencegah timbulnya jerawat, namun demikian penggunaan produk ini biasanya tidak lagi diperlukan jika jerawat sudah berhasil diatasi.
·   6.  Suplemen seperti multivitamin dan mineral dan atau atau supplemen dengan Chromium, calendula Tincture, Chamomile Tea, Lavender, Flaxseed Oil, Tea tree oil, Propolis pintment, garlic (bawang putih), antioksidan seperti vitamin A, C, dan E dan Zinc.


sekian dulu ya guys semoga 
bermanfaat dan jangan pernah bosan untuk ngunjungi blog aku ya. jika ada salah-salah kata atau kurang jelas mohon dimaklumi y solanya baru pemula. heheh dan jangan lupa komen ya guys kalau ada yang ingin ditanya atau saran untuk post selanjutnya di blog ini. gomawo