Hy Guys….Kali ini saya
mau share tentang macam-macam jerawat dan obat yang dapat digunakan untuk dikonsumsi.
Sebelumnya saya mau cerita pengalam saya dulu kemarin waktu saya semester 1,
itu kan baru semester awal masuk kuliah, jujur wajah saya hampir dipenuhi semua
jerawat. Saya udah mencoba segala cara pengobatan tradisional seperti pati
bengkoang dikeringkan dulu dan kemudian dibuat masker wajah tapi tak juga
berhasil, lalu ada yang nganjurkan saya juga untuk mengoleskan putih telur
ditambah dengan minyak zaitun namun tak berhasil juga. Kemudian adalah katanya
lemon ditambah madu namun tak berhasil juga dan banyak lagi. Seiring berjalannya
waktu saya coba membaca-baca artikel, buku tentang tipe-tipe jerawat ternyata
tipe jerawat saya udah parah yaitu jerawat yang namanya nodul. Dan kemudian
suatu ketika ada mata kuliah kosmetologi dan Dosen saya menjelaskan tentang
kosmetik yang dapat digunakan untuk dapat membantu mencerahkan wajah dan
menyembuhkan jerawat. Jadi saya tertarik untuk menggunakan kosmetik. Dan ternyata
saya mencoba krim yang namanya sunblock yang mengandung tabir surya dan serum
racikan Apoteker sendiri terrnyata selama 3 bulan jerawat saya Alhamdulillah udah
mulai memudar, dan sampai sekarang jerawat itu sudah perlahan-lahan hilang. Tapi
guys kalau kita mau haid atau menstruasi kadang jerawat kita muncul itu normal
karena diakibatkan pada masa haid terjadi peningkatan kadar hormone-hormon
terutama androgen yang akan menstimulasi kelenjar sebasea, sehingga
mengakibatkan produksi sebum/minyak secara berlebihan. Ok sekian dulu pengalam
saya y guys. Maka Kosmetik itu penting juga ya guys asalkan
komposisi yang digunakan itu tidak berbahaya dan tidak mengandung merkuri.
Jearawat atau acne
adalah kondisi kulit yang umum dijumpai, kebanyakan pada bagian
wajah,leher,punggung,dada,dan bahu. Kondisi ini biasanya dialami oleh individu
yang berusia antara 14-19 tahun, walaupun dapat juga terjadi pada usia 20-30 an
tahun da nada kalanya muncul kembali pada saat menopause. Jerawat ditandai
dengan timbulnya komedo (bintik-bintik hitam) yang terbentuk akibat sumbatnya
saluran keluar dari folikel rambut oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Kendati tidak
menimbulkan gangguan kesehatan yang serius, acne yang berat dapat menimbulkan
bekas berupa lekukan dan jaringan parut permanen pada kulit serta memberi dampak
psikososial (penderita menjadi minder atau rendah diri dalam pergaulan).
Tipe-tipe jerawat
1. Blackhead (komedo hitam) : komedo yang terbentuk dari pori-pori yang
tersumbat sebagian. Warna hitam yang muncul adalah bukan karena kotoran
terperangkap namun itu adalah reaksi sebum dan melanin (pigmmen kulit) dengan
oksigen dan reaksi dengan keratin kulit.
2. Whitehead (komedo tertutup) : hasil dari
penyumbatan lengkap dari pori-pori. Setelah penyumbatan parsial menjadi
penyumbatan lebih besar. Sebum tidak bias keluar sama sekali, dan bersama sama
dengan bakteri P.acne yang biasanya hadir pada kulit, terjebak dalam pori-pori
(biasanya bewarna putih).
3. Papula :
adalah acne meradang, merah, ada gundukan lembut sangat penting untuk tidak
memencet atau menekannya karena dapat mengakibatkan bopeng/scar (rusaknya
/matinya jaringan kuli) dan biasanya berawal dari whitehead ini yang kemudian
bereaksi dengan asam lemak sehingga membuat peradangan/iritasi merah namun
tidak bernanah.
4. Pastules : adalah acne meradang merah
cirinya lingkaran merah dengan pusat keputihan atau kekuningan (nanah/cairan)
lanjutan dari proses papula
5. Nodul :
merupakan jerawat terparah jauh lebih besar, sakit jika disentuh dan bertahan
lebih lama mungkin waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan. Nodul ditandai
dengan benjolan keras dibawah kulit.
6. Kista :
adalah acne yang agak mirip dengan nodul tetapi berisi nanah dan sedikit lebih
besar 5 mm diameter atau lebih.
Dari
tipe-tipe jerawat tersebut dapat kita beri anjuran untuk individu yang mengalami
jerawat
· Pada individu yang mengalami jerawat,
wajah tidak perlu terlalu sering dicuci. Membersihkan wajah cukup satu atau dua
kali sehari dengan sabun ‘mild’ atau pengganti sabun (yang tidak mengandung
antiseptik).
· Hindari penggunaan anstrigent,abrasive
scrub atau harsh soaps.
· Singkirkan rambut dari wajah. Rambut terutama
dalam kondisi berminyak dapat memperburuk kondisi pori-pori kulit yang
tersumbat.
· Penggunaan minyak atau produk yang
berbahan dasar minyak dapat memparah jerawat.
· Gunakan kosmetik yang berbahan dasar air
dan gunakan make up remover.
· Pengobatan untuk jerawat tidak dapat
membuat jerawat lebih cepat hilanag tetapi dapat membantu mencegah timbulnya
lagi jerawat.
· Jangan memecahkan atau memencet jerawat.
Tindakan ini hanya akan memicu peradangan pada jerawat dan meninggalkan bekas
berupa jaringan parut.
· Gunakan krim tabir surya atau sunblock yang
tidak mengandung minyak untuk menghindari dari paparan sinar matahari.
· Mengonsumsi makanan dengan gizi cukup
dan seimbang untuk menyehatkan kulit
Pilhan terapi yang
dapat digunakan adalah :
Preparat acne
1. Keratolik, seperti azelaic acid, benzoyl
peroxide, salicylic acid dan sulfur, bekerja dengan menghancurkan bakteri penyebab
jerawat dan membebaskan pori-pori kulit yang tersumbat. Salicylic acid atau
asam salisilat dalam bentuk lotion dank rim membantu mencegah pori-pori kulit
agar tidak tersumbat dan membantu menghilangkan jerawat. Obat golongan ini
harus digunakan secara terus menerus hingga jerawat sembuh dan untuk mencegah
kekambuhan.
· 2. Beberapa preparat acne topical yang
mengandung antibiotic antara laian : erythromycin, clindamycin, neomycin,dengan
atau tanpa kombinasi dengan benzoyl peroxide. Golongan ini umumnya bekerja
dengan jalan membersihkan kulit dari bakteri. Antibiotic biasanya digunakan
dalam bentuk kombinasi dengan obat lainnya yang berkhasiat menghilangkan
sumbatan pada folikel.
· 3. Suatu preparat topikan seperti
nicotinamide dapat digunakan untuk mengatasi jerawat yang meradang.
· 4. Antibiotic oral atau sistemik seperti
golongan tetrasiklin dalam bentuk oral yaitu doxycycline, minocycline,
oxytetracycline, biasanya lebih efektik karena obat ini akan disirkulasikan
keseluruh tubuh dan bekerja langsung pada kelenjar sebase. Antibiotic tetrasiklin
oral adakalanya dianjurkan misalnya jika kombinasi dengan benzoyl peroxide
tidak berhasil menghilangkan jerawat.
· 5. Emolin dan pelindung kulit adalah
seperti produk sabun dan pembersih kulit wajah yang dapat digunakan untuk
membantu mencegah timbulnya jerawat, namun demikian penggunaan produk ini
biasanya tidak lagi diperlukan jika jerawat sudah berhasil diatasi.
· 6. Suplemen seperti multivitamin dan
mineral dan atau atau supplemen dengan Chromium, calendula Tincture, Chamomile
Tea, Lavender, Flaxseed Oil, Tea tree oil, Propolis pintment, garlic (bawang
putih), antioksidan seperti vitamin A, C, dan E dan Zinc.
sekian dulu ya guys semoga
bermanfaat dan jangan pernah bosan untuk ngunjungi blog aku ya. jika ada salah-salah kata atau kurang jelas mohon dimaklumi y solanya baru pemula. heheh dan jangan lupa komen ya guys kalau ada yang ingin ditanya atau saran untuk post selanjutnya di blog ini. gomawo